GridOto.com - Penggunaan software Android kini tak sebatas ada di smartphone.
Penyematan software Android juga sudah mulai marak digunakan pada head unit aftermarket.
Adaptasi teknologi software Android pada head unit memungkinkan pengoperasian maupun fungsi fitur bisa seperti menggunakan smartphone.
Sebut saja aplikasi streaming video atau musik yang sudah bisa disematkan pada head unit.
Sehingga hiburan selama perjalanan bisa dinikmati oleh orang yang ada di dalam kabin.
Baca Juga: Nakamichi Rilis Prosesor Baru, Sanggup Akomodir Sampai 12 Speaker
Tapi software Android head unit tidak bisa disamakan dengan yang ada di smartphone.
"Basis sistem operasinya Android, tapi manajemen fungsi kerja aplikasinya beda dengan smartphone," ujar Akiong, Sales Director Nakamichi Car Audio PT Berkat Audio Perkasa Jaya (BAPJ).
Perbedaan mendasar ada pada update software.
Android yang disematkan pada head unit sifatnya semi-permanen karena tidak ada manajemen memori yang terus berkembang.
Sehingga tidak dibutuhkan update software karena aplikasi di dalamnya stabil.
"Misal head unit Android 10 mau diupdate jadi Android 13 tidak bisa, karena fungsi kerja aplikasinya akan berubah semua dan belum tentu bisa digunakan lagi," terang Akiong.
Baca Juga: Dikenal Fleksibel, Pakar Ungkap Masalah Head Unit Berbasis Android
Sementara pada smartphone software akan terus mengalami pengembangan fungsi kerja aplikasi.
Agar software bisa mengimbangi manajemen memori aplikasi maka perlu update secara berkala.
"Di smartphone aplikasinya aktif, sementara di head unit pasif," sebut Akiong.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR