Pihak lurah datang bersama Kapolsek Tallo, Binmas Tallo, dan Babinsa Tallo (21/9/2024).
"Kita turun (tinjau) secara persuasif saya bilang tabe kita bongkar karena sudah melanggar karena ambil badan jalan," jelas Mappiare (23/9/2024).
"Warga sudah komplain karena sudah viral," terangnya.
Mappiare menjelaskan, lokasi garasi tersebut berada di atas drainase yang dicor sehingga bisa ditempati parkir mobil.
Lokasi itu sudah dijadikan tempat parkir mobil oleh pemilik rumah sejak 6 tahun silam.
"Sebenarnya jalannya sempit, tapi karena selokannya ditutup dengan cor sehingga jalannya lebar," ungkapnya.
Alasan pemilik garasi menjadikan fasum tersebut sebagai parkiran imbuhnya, karena kaca mobil yang bersangkutan sempat pecah terkena lemparan batu.
"Biasa anak-anak sering saling lempar dan katanya pernah satu kali kena kaca mobilnya hingga pecah makanya kasih pengaman begitu," katanya.
Baca Juga: Garasi Mobil Dekat Pantai Harus Ada Ini, Kalau Tidak Ada Bikin Jamuran
"Memang risiko kalau tidak punya lahan parkir, bisa saja tergores, atau terkena lemparan batu saat anak-anak main di sekitar situ," ujarnya.
Mappiare mengungkapkan, pemilik rumah sudah membongkar garasi di jalanan umum pada Minggu (22/9/2024).
"Kalau dibongkar hari Minggu kalau tidak salah. Tapi jamnya saya tidak tahu pasti karena Sabtu masih terpasang," tambahnya.
"Jadi dia bongkar sendiri, mungkin karena punya kesadaran sendiri setelah kami kasih pemahaman bahwa memang tidak bisa," jelas Mappiare.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR