Ferry meyakini pada mobil yang sering lewat jalan rusak umur sokbrekernya lebih pendek daripada yang sering lewat jalan mulus.
"Di dalam sokbreker ada oli dan gas yang meredam guncangan, karena lebih sering terguncang kompresinya cepat melemah," terang Ferry lagi.
Baca Juga: Konsumen Pertanyakan Kualitas Mercedes Benz E300, Baru 12 Ribu KM Ganti Sokbreker
"Apalagi kalau sering bawa muatan berlebih, bobot tambahan memperparah beban kompresi sokbreker," imbuhnya.
Idealnya, menurut Ferry sokbreker mobil bisa mengalami penurunan fungsi hingga 60.000 km.
"Adanya kerusakan sokbreker mengakibatkan gejala limbung sehingga sulit dikendalikan, bunyi jedug, bahkan bantingan terlalu lembut atau terlalu keras," beber Ferry.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR