2. ECU (Electronic Control Unit)
Penempatan ECU di bawah kotak evaporator AC membuatnya rentan terhadap tetesan air.
Apalagi jika saluran pembuangan AC tersumbat.
Tetesan air akan mudah mengenai soket ECU sehingga mudah terjadi hubungan pendek.
Tak ada salahnya untuk membungkus ECU agar terhindar dari tetesan air AC.
3. Mesin
Idle-up AC kerap rusak akibat saringan udara yang jarang dibersihkan atau diganti secara rutin (berkala).
Cirinya, putaran mesin tidak naik saat AC diaktifkan.
Selain itu, air flow meter biasanya mulai rewel ketika odometer menunjukan angka 150 ribu kilometer.
Problem ini biasanya diakibatkan debu yang menempel pada kawat filter udara dengan model sarang tawon.
Itulah 3 masalah di mobil bekas Mitsubishi Galant Hiu dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Cara Mudah Cek Pelek Mobil Yang Pernah Diperbaiki
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR