"Jumlah export CBU & CKD unit selama periode Januari sampai Agustus 2024 sudah mencapai hampir 50 ribu unit," beber Gani ketika dihubungi siang ini (20/9/2024).
Detailnya, pabrik Suzuki yang khusus memproduksi sepeda motor berada di Jatimulya, Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Berdiri di atas lahan seluas 124 ribu meter persegi dan menjadi salah satu pusat produksi motor Suzuki untuk pasar global.
Pria berkacamata yang setiap hari wara-wiri naik Suzuki Ertiga ini menjelaskan jika semua model yang diproduksi untuk pasar dalam negeri juga diekspor.
Ia merinci, "Seperti Nex II, Nex Crossover, Address, Satria F150 hingga GSX 150 series. Plus ada juga model yang diproduksi di sini tapi hanya untuk ekspor saja"
Seperti GSX-R125 untuk pasar Eropa berbeda dengan GSX-R150 untuk Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara.
"Lalu masih produksi Smash juga," ungkap Gani. Wow, Suzuki Smash ternyata masih diproduksi meski tidak dijual di Indonesia.
Ekspornya terbagi dua, ada yang dikirim secara utuh ke negara lain atau CBU (Completely Build Up).
Dan ada juga yang dikirim dalam bentuk komponen yang kemudian dirakit di negara tujuan atau CKD (Completely Knock Down).
Negara tujuan ekspor CBU diantaranya adalah Philipina, Perancis, Jepang, Belgia, Jerman, Malta, Inggris, New Zealand, Spanyol, Norwegia, Irlandia, Turki, Switzerland, Colombia, Korea Selatan, Polandia, Hungaria, Portugal, Singapura, Australia, Saudi Arabia dan Austria.
Sedang negara tujuan ekspor CKD seperti Philipina, Kamboja, Colombia, Bangladesh dan Thailand.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR