Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Cara Kerja Rem Angin Pada Bus dan Truk, Pantesan Kokoh Tahan Beban Berat

Irsyaad W - Sabtu, 14 September 2024 | 13:30 WIB
Bluebird Group main bus AKAP dengan Cititrans Busline, harga tiket mulai Rp 300 ribuan, ini pilihan trayek awalnya.
Pradana
Bluebird Group main bus AKAP dengan Cititrans Busline, harga tiket mulai Rp 300 ribuan, ini pilihan trayek awalnya.

GridOto.com - Beberapa jenis bus dan truk dilengkapi dengan rem angin.

Sebab dianggap lebih kuat ketimbang menggunakan minyak rem yang punya potensi overheat.

Serta rem angin lebih proper menahan beban berat dari sebuah bus atau truk.

Lalu seperti apa cara kerja rem angin?

Perlu diketahui dahulu, rem angin adalah sistem pegereman yang memanfaatkan tekanan angin sebagai media penekan kampas rem.

Beda dengan rem hidraulis, energi tekan pada komponen pengereman memanfaatkan tekanan yang dihasilkan oleh cairan yang dimampatkan untuk menekan piston pada kampas rem.

Melansir dari Autoexpose.org, rem angin memiliki berbagai komponen seperti kompresor, air tank, brake chamber, brake valve, brake lining (kampas rem) dan air hose.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Bikin Rem Teromol Motor Matic Lebih Pakem dan Empuk

Sistem pengereman angin pada bus dan truk
Fathan Radityasani/Kompas
Sistem pengereman angin pada bus dan truk

Kompresor berfungsi untuk mengumpulkan udara yang nantinya disimpan di air tank.

Selain itu, kompresor juga membuat tekanan udara di air tank jadi lebih tinggi.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Perkuat Layanan Purnajual di Daerah, MPMRent Resmi Gandeng Otoklix

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa