GridOto.com - Toyota dikabarkan sedang merancang mobil baru Starlet Reborn untuk meramaikan segmen hatchback.
Berbeda dari Toyota Starlet versi rebadged dari Suzuki Baleno dan Fronx yang saat ini beredar di Afrika Selatan, versi anyarnya dibangun divisi performa Gazoo Racing.
Maka dari itu, kuat dugaan bahwa saat meluncur ke pasaran nanti namanya bakal menjadi Toyota GR Starlet.
Melansir dari Carscoops, pabrikan Jepang tersebut diyakini merancang Starlet Reborn menggunakan platform TNGA-B serupa dengan Yaris, namun dibuat lebih kompak.
Secara konsep, ia dibangun dengan fokus dapat bersaing di ajang reli dunia grup Rally4 untuk melawan Renault Clio, Peugeot 208, dan Ford Fiesta.
Maka dari itu, pihak pabrikan perlu memproduksi setidaknya sebanyak 25.000 unit versi jalan raya sebagai syarat homologasi.
Toyota GR Starlet diprediksi bakal muncul di pasaran pada 2026 dan mulai mengikuti ajang Reli pada 2027.
Berdasarkan informasi tersebut, Carscoops juga membuat versi renderannya untuk memprediksi wujudnya saat meluncur nanti.
Baca Juga: Toyota Starlet Sekarang Ada Versi Cross, Saudaranya Suzuki Fronx
Rekayasa digital Toyota GR Starlet tersebut sekilas memiliki bahasa desain mirip seperti GR Yaris dan GR Corolla.
Dibandingkan hatchback biasa, model ini tampil lebih agresif berkat pemasangan body kit khas Gazoo Racing
Sejumlah sumber menyebut bahwa bobotnya hanya sekitar 980 kg, atau sekitar 300 kg lebih ringan dari Toyota GR Yaris.
Toyota GR Starlet bakal menggendong mesin 3-silinder turbocharged berkubikasi 1.300 cc yang menghasilkan tenaga sekitar 150 dk.
Angka tersebut tergolong buas di kelasnya, dan bisa menjadi mobil kencang mengingat bobotnya ringan sehingga menghasilkan power to weight ratio yang optimal.
Penyaluran tenaga bakal pakai transmisi manual enam percepatan untuk memberikan rasa fun to drive dan kontrol sepenuhnya pada pengemudi.
Perbedaan kunci antara Toyota GR Starlet dan GR Yaris adalah ia tidak akan memiliki sistem penggerak all wheel drive (AWD).
Sebaliknya, output mesin akan langsung disalurkan ke roda depan alias menjadi penggerak front wheel drive (FWD).
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Carscoops.com |
KOMENTAR