GridOto.com - Calon penonton MotoGP Mandalika 2024 keluhkan harga akomodasi yang melambung tinggi.
Asisten II Setda NTB Fathul Gani meminta agar pelaku usaha perhotelan untuk tidak memanfaatkan peluang secara berlebihan tanpa memperhatikan dampak jangka panjang.
Dirinya pun sudah melakukan konfirmasi dan membenarkan informasi kenaikan harga kamar hotel.
"Jangan sampai ambil aji mumpung dalam situasi seperti ini, kita perlu belajar dari Malaysia dan provinsi tetangga kita Bali," kata mantan Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB ini (9/9/2024).
Gani meminta agar Dinas Pariwisata NTB untuk melakukan koordinasi dengan pemilik hotel agar menurunkan harga kamar.
Walaupun di sisi lain sudah ada Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur ambang batas tarif hotel.
Gani mengakui tidak ada sanksi bagi hotel yang menaikkan harga kamar di atas ambang batas yang ditetapkan.
"Paling sanksi moral atau memilih di daerah lain, harapan kita kenaikan sewajarnya," kata Gani dikutip dari TribunLombok.
Terkait hal ini, Mandalika Hotel Asosiasi (MHA) memberikan tanggapannya.
Sekretaris MHA, Rata Wijaya, menegaskan bahwa kenaikan harga kamar hotel di kawasan Mandalika bukanlah hal baru yang muncul seiring dengan MotoGP.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR