Hal itu juga yang dirasakan pembalap-pembalap lain yang memutuskan untuk tetap di lintasan meski gerimis sudah tiba.
Bagnaia juga tahu bahwa hujan yang sesedikit itu akan membantu pembalap 'rain master' untuk melaju kencang, seperti yang diperlihatkan Marc Marquez.
"Ketika aku melihat Martin masuk ke pit, aku tahu ia akan gagal dan Marc Marquez akan bisa mendekat dan mengejarku," jelasnya.
"Tanpa hujan Marc akan jauh di belakang karena kualifikasi, tapi memang ia sangat kuat sepanjang akhir pekan," sambung Bagnaia.
Bagnaia juga mengatakan bahwa jika ia mengikuti perkataan bos Ducati, Davide Tardozzi, maka ia akan rugi.
"Tardozzi mengatakan tidak hujan, tapi luar biasa. Ia tak pernah berhasil (memprediksi cuaca)," canda Bagnaia.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Mowmag.com |
KOMENTAR