Baca Juga: Inilah Sosok yang Ditunjuk Marc Marquez Saat Menang MotoGP San Marino 2024
Petaka bagi Martin, hujan yang diharapkan tidak kunjung turun dan aspal menjadi tidak basah yang membuatnya memutuskan Kembali mengganti motor yang membuatnya harus rela di-overlap pembalap barisan terdepan.
"Karena terlalu banyak memikirkan strategi untuk memenangkan perlombaan, saya jadi terlalu banyak bertindak. Seharusnya saya melakukan apa yang dilakukan Bagnaia," ujarnya.
Martin sendiri mengaku mendapat banyak pembelajaran dari apa yang terjadi di balapan utama di San Marino.
Namun dirinya masih yakin kalau memiliki kecepatan dan akan berjuang demi title juara dunia sampai akhir.
Jorge Martin saat ini masih memimpin klasemen sementara pembalap dengan selisih hanya 7 poin dari Bagnaia.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR