Kemudian dari karakter mesin mobil dan motor matic yang berbeda.
Pada mesin mobil punya putaran mesin yang lebih rendah dari kubrikasi dan profil tenaga yang dihasilkan.
Berbeda dengan motor cenderung punya putaran mesin lebih tinggi dan dinamis.
"Rpm mesinnya lebih sensitif pada motor yang cepat naik-turun, mobil lebih rendah, berarti percepatan pelumasannya berbeda," jelas Alvin.
Baca Juga: Bukan Cuma Bikin Tarikan Berat, Ini Bahaya Isi Oli Mesin Motor Terlalu Banyak
Jika motor matic pakai oli mobil, ada peluang percepatan pelumasan tidak optimal.
Sebab penetrasi oli mobil yang tidak bisa menyesuaikan kecepatan dan celah antar komponen motor mengakibatkan pelumasan tidak menyeluruh.
"Sekalipun sama-sama kode 10W-40, tapi percepatan pelumasan mesin mobil dan motor beda," sebut Alvin.
"Mesin bisa mengalami keausan komponen, beban kerja mesin berat, bensin boros," bebernya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |