Terutama alternator yang terdapat gulungan tembaga cukup sensitif terhadap air.
Jika terkena air dalam jumlah banyak tembaga alternator bisa mengalami korosi.
Bisa juga korsleting di kabel pengapian mesin karena ada air yang tidak dikeringkan.
"Saat mesin menyala air di kabel untuk memantik busi malah mengalami induksi," jelasnya.
Risiko water hammer di mesin mobil juga jadi bahaya lain yang perlu diketahui.
Karena ruang mesin terdapat air intake (saluran udara), semprotan air berpotensi masuk lewat jalur tersebut.
Air masuk ke ruang bakar, waktu starter malah ikut terkompresi jadinya mesin jebol.
Begitulah cara yang benar cuci mesin mobil kesayangan kalian gaes.
Baca Juga: Tampang Aduhai Harga Murmer, Segini Konsumsi Bensin Honda Civic FD
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR