Kendaraan telah ditinggalkan di bawah terik matahari, pengendaraan di jalan berbukit, pengendaraan dengan kecepatan tinggi, dll.
2. Temperatur pada sistem hybrid rendah.
Kendaraan ditinggalkan pada temperatur lebih rendah dari 0°C dalam jangka waktu yang lama.
3. Mesin bensin sedang dipanaskan.
4. Baterai hybrid (baterai traksi) rendah.
Tingkat baterai yang masih tersisa ditunjukkan dalam display monitor energi adalah rendah.
5. Kecepatan kendaraan tinggi.
6. Pedal akselerator ditekan dengan kuat atau kendaraan pada tanjakkan.
7. Defogger kaca depan sedang digunakan.
Baca Juga: Paus Fransiskus Bersahaja, Tolak Mobil Mewah Pilih Kijang Innova Selama di Jakarta
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR