Dilansir dari Otoseken, langkah pertama dan yang paling mudah adalah periksa volume oli mesin.
Ini untuk memastikan mesin diesel bagus atau tidak, cek terlebih dahulu oli mesin menggunakan dipstick, apakah olinya berkurang atau malah lebih.
Jika oli mesinnya berkurang, diindikasikan ada oli mesin yang ikut terbakar di ruang pembakaran.
Sedangkan jika oli mesin bertambah, bisa jadi ada kebocoran pada injection pump yang mengakibatkan bahan bakar diesel masuk ke oli.
3. cek kondisi mesin melalui emisi gas buang
kesehatan mesin diesel juga bisa dilihat dari emisi gas buang, jika di knalpot ada asap putih pekat, berarti pembakaran tidak sepurna.
Asap knalpot yang seperti nembak dan bersuara 'pok pok pok' di knalpot, diindikasikan klep keluar yang bocor.
Selain itu jika asap gas buang di knalpot seperti berminyak, diindikasikan ada oli yang ikut terbakar.
4. Cek packing silinder head melalui air radiator
Untuk mengecek packing silinder head mesin diesel masih bagus atau tidak, bisa dilihat dari air radiator.
Caranya buka penutup air radiator, jika rpm dinaikkan dan air radiator muncrat ke atas, artinya packing silinder head pecah atau rusak.
5. Cek kompresi melalui tempat pengisian oli mesin
Kompresi mesin diesel yang bagus atau tidak bisa dilihat di tempat pengisian oli mesin, caranya pertama buka penutup oli mesin dan dipstik oli mesin.
Jika keluar asap di penutup dipstik oli artinya kompresi berbalik, dan cek di tempat pengisian oli mesin, jika sudah ada asap diindikasikan ada kompresi yang berbalik di karter.
Baca Juga: Begini Tips Irit Bikin Mesin Isuzu Panther Jadi Segar Bugar Lagi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR