Namun di sisi lain, penumpukan karbon yang ada di ruang bakar mengakibatkan pengendapan di ruang bakar mesin.
Jadi karena penumpukan karbon yang ada di ruang pembakaran akibat sensor EGR (Exhaust Gas Recirculation) terjadilah ngelitik.
Hal ini mengakibatkan piston bergetar dan menimbulkan bunyi ngelitik.
Gak hanya itu saja, seringkali juga ditemukan masalah oil sludge atau oli berlumpur pada mobil Nissan termasuk Grand Livina.
Masalah tersebut biasanya akibat dari keterlambatan penggantian oli.
Pada buku pedoman pemilik kendaraan disarankan untuk mengganti oli tiap 10.000 km atau enam bulan
Tapi kebanyakan orang hanya menangkap salah satu dari keduanya.
Padahal, meskipun mobil belum berjalan sejauh 10.000 kilometer namun olinya sudah berumur enam bulan, maka harus tetap dilakukan penggantian oli.
Baca Juga: Ternyata 2 Cara Mudah Ini Bikin Ngelitik di Nissan Grand Livina Berkurang
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR