Selain itu ada juga fitur tambahan lainnya seperti speedometer paduan analog digital dengan info lengkap. Seperti fuelmeter yang sebelumnya tidak bisa ditemukan pada W175 karburator.
Selain itu, proporsi motor keseluruhan W175L lebih enak dilihat, karena wheelbase sedikit lebih panjang dengan penggunaan lengan ayun dan subframe yang lebih panjang.
Termasuk dimensi jok juga lebih panjang, dan di ujungnya dikasih behel.
Area roda depan juga tampak lebih padat, karena pakai cakram yang lebih besar, berdiameter 270 mm bahkan juga dibekali sistem ABS!
Dan yang paling menarik tentu saja harganya, meski produk CBU namun setara dengan W175 lokal.
W175L dibanderol Rp 35,9 juta (OTR Jakarta), bandingkan dengan W175 karburator yang paling mahal tipe Cafe dijual Rp 36,4 juta.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR