Hasilnya, meski sudah dibuat jangkung dan memakai ban M/T tapi masih anteng untuk lari 120 km/jam.
"Pernah coba bejek gas sampai kecepatan 120 km/jam enggak limbung, meski bobot sudah nambah," akuinya.
Rahasianya, ada di racikan kaki-kaki depan dan belakang yang dilakukan Chiko.
"Perubahan kaki-kaki belakang, per pakai Innova tapi saya potong satu ulir, lalu sokbreker comot dari Panther," ucap Chiko yang mengaku bekerja sebagai 'kuli bangunan' alias kontraktor ditemui di Stadion Manahan Solo.
Beranjak ke depan, pria berkacamata ini juga menunjukan kaki-kaki depan sudah dicustom dengan penambahan lift kit yang berukuran tinggi cukup lumayan.
"Kaki-kaki depan sudah saya tinggikan dengan penambahan lift kit 7 cm, dan sokbreker serta per dari TRD," terangnya.
Lalu agar tidak limbung, keempat per, kata Chiko sudah ditambahi karet damper.
"Soalnya ini kan sudah naik tinggi, dan pakai ban M/T ukuran 235/75 R15 pelek Daytona," tuntasnya.
Sementara itu, jok belakang lepas. Gantinya perangkat audio senilai Rp 98 juta.
Ia mengaku bermain Sound Quality dan kerap ikut kontes dan jadi display promo.
Menurutnya, yang paling mahal adalah kabel-kabel yang nilainya mencapai puluhan juta.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR