Bergeser ke kiri ada Daihatsu Xenia tahun 2001 milik Aji Kurniadi dari komunitas Avanza Xenia Indonesia Club dengan modifikasi pelek lebar berikut roll fender.
Pindah ke belakangnya terparkir Daihatsu Zebra S89 Body Tech keluaran 1994 milik Agung Purwito dari komunitas Zebra Karanganyar Sukoharjo.
Kemudian ada Daihatsu YRV tahun 2001 berkelir biru dengan gaya OEM look.
Lalu ada Daihatsu Luxio tipe M keluaran 2010 milik Septian Dwi Cahyo perwakilan dari komunitas Maxxio Wonssuka dengan gaya elegan look.
Mobil lainnya ada Daihatsu Taft Rocky F75 tahun 1991 berwarna mewah yang sudah dicustom pada atap belakang dengan hardtop tanpa lekukan di atasnya.
Berpindah tempat, ada Daihatsu Taruna CX lansiran 2002 milik Joko Sri Jatono dari komunitas Daihatsu Taruna Club bergaya alto dengan penambahan bumper ala ARB depan-belakang serta roofrack lengkap pakai tangga di sisi kanan.
Baca Juga: Live Dari Solo, Kemeriahan Daihatsu Kumpul Sahabat Menggebrak Sejak Pagi di Stadion Manahan
Puas dengan Taruna ala adventure, saat memalingkan wajah ke kiri akan melihat sosok Daihatsu Gran Max pikap tahun 2018 milik Bachtiar Setyo Nugroho dari komunitas Maxxio Wonssuka.
Cukup eksotis, karena kendaraan komersil ini dibuat hampir menyentuh tanah dengan keliar hitam plus wrapping stiker mencolok.
Menemani versi pikap, ada juga Daihatsu Gran Max Blind Van putih dengan gaya ceper dilengkapi sunroof di atasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR