Pada bagian depan ini, pertama pengemudi harus mengecek lampu untuk mendeteksi apakah semua lampu dalam kondisi baik (tidak ada yang pecah), dan juga mengecek bumper untuk mengetahui apakah ada penyok atau tidak terpasang dengan baik.
Lalu, pengemudi bisa membuka maintenance flap (penutup depan) untuk mengecek level oli kopling, level air radiator, level oli mesin, maupun ketersediaan air wiper.
Serta mengecek kondisi wiper dan kaca depan truk, untuk memastikan segala sesuatunya baik dan siap digunakan.
2. Pengecekan Sisi Kiri Truk
Di bagian ini, pengemudi bisa mengecek kaca samping dan kondisi masing-masing spion terlebih dahulu.
Memastikan pengemudi nantinya bisa memastikan minimnya blind-spot ketika mengendarai.
Kemudian, pengemudi bisa mulai mengecek mesin, transmisi, keausan kopling, sistem kemudi dan oli power-steering (pengecekan hanya dilakukan saat kondisi mesin hidup), maupun sistem rem di bawah kabin, sekaligus mengecek kondisi ban depan secara visual, angin ban, dan suspensi depan.
Dari bagian belakang kabin, pengemudi bisa juga mengecek kondisi rangka dan menjungkit kabin untuk memeriksa bagian mesin.
Namun pengemudi harus memastikan juga saat menjungkit kabin tidak ada benda yang berpotensi akan terjatuh mengenai kaca depan.
Di bagian belakang kabin sisi kiri, pengemudi juga bisa mengecek kondisi baterai dan aki kendaraan, untuk memastikan semua kabel yang tersambung masih dalam kondisi maksimal.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR