Baca Juga: Prakasha Motor, Bengkel Spesialis Motor Honda, Servis Ringan dan CVT Cuma Rp 70 ribu
"Waktu itu pelek-pelek V-Rossi atau RCB enggak ada yang mau press karena takut pecah," kenang Katro
Namun Katro tetap terima dengan menerapkan metode pemanasan sebelum dipress.
"Untuk ngepress pelek pasti saya panaskan dulu dengan gas khusus bukan torch gas portable biasa," ujar Katro.
"Sebab kalau tidak dipanaskan dulu pelek bisa pecah ketika dipress," tambah pria asal Jogjakarta ini.
Baca Juga: Pelek Peang Diperbaiki Masih Tetap Aman Dipakai Tapi Ada Syaratnya
Gara-gara keahliannya press pelek, mulai banyak yang kenal Katro dan Dapur Jaya Motor.
"Gara-gara menerima press pelek terkenalnya spesialis pelek, padahal saya juga bisa press rangka dan segitiga," ujar Katro.
Katro dibantu oleh 2 mekanik untuk proses bongkar pasang.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR