GridOto.com - Salah satu tim Indonesia yang turun di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2024 yang diselenggarakan dari Surat Thani menuju Kanchanaburi, Thailand (11-17/08) adalah Jejelogy GHP Law Firm.
Tim Indonesia ini dinahkodai pereli Julian Johan Jeje bersama dua co-driver andalannya, Chupong Chaiwan dan Recky Resanto berhasil menuntaskan dengan lebih baik dari tahun lalu.
Jeje bersama tim sempat mendapatkan hasil yang memuaskan pada etape pertama, dengan berhasil finis di peringkat ke-4, setelah melewati 6 Special Stage (SS) yang ada.
"Setelah kemarin hari pertama, kedua, ketiga sempat di posisi pertama tapi pada SS ke-4 sempat tidak finis membuat waktunya melorot, dan untuk melanjutkan 2 SS yang tersedia SS5 dan SS6 sepertinya sudah tidak mungkin mengejar ke posisi 3 besar,"
"Dan untuk itu kita lebih main aman yang penting finis dan pada SS 5 dan 6 itu finis kedua tercepat di kelas T1G," kata Julian Johan.
Dari faktor mobil, Jeje juga menerangkan tidak ada kendala sepanjang 6 special stage, mulai dari suspensi hingga mesin bekerja optimal.
Namun dewi fortuna belum berpihak pada Jeje, karena pada SS 4 ada trouble pada bagian elektrikal.
"Secara keseluruhan mobil sangat baik, tapi memang pada SS ke-4 itu kurang beruntung ada masalah elektrikal di mana mobil tidak bisa starter (menyala) karena pada SS 4 itu terjadi penumpukan kendaraan peserta untuk mendaki bukit,"
"Ketika mau menyalakan mesin itu nggak bisa distarter, dan setelah mesin hidup kita hanya punya waktu kurang dari satu jam untuk menempuh jarak 120 km," tambanya.
Dengan kondisi seperti ini, Jeje dan tim memutuskan untuk balik arah, dan mengambil status DNF.
Walaupun begitu, raihan Jeje di tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu meski tetap berada di peringkat yang sama.
Bukan tanpa alasan, ia mengatakan tahun ini total ada 9 kendaraan dan pesertanya lebih kompetitif lagi termasuk yang menjadi lawan berat dari Jepang.
"Tapi tahun ini kenapa lebih baik, karena di setiap SS itu kita pasti mendapatkan waktu tercepat atau minimal ada di peringkat kedua. Secara overal itu lebih baik dari tahun lalu," tambahnya.
Selain puas dengan waktu yang diperoleh oleh Jeje, dirinya juga mengatakan kalau sudah berusaha membawa ritme balapan hingga 100 persen.
"Dari situ benar-benar kelihatan potensi dari tim Jejelogy dan dapat banyak evaluasi bagus untuk mengarungi tahun depan (2025) dengan skuad yang sama, karena tahun depan itu akan berlangsung di 3 negara," pungkasnya.
Baca Juga: Pakai Formasi Baru, DEXC Racing Indonesia Siap Tempur di Asia Cross Country Rally 2024
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR