Candimulyo meliputi Tampirkulon, Podosoko, Tempak, Sidomulyo, dan Mejing.
Tegalrejo mencakup Tampingan, Banyuurip, Purwosari, Glagahombo, dan Purwodadi.
Di Secang ada Candiretno, Pancuranmas, Madusari, Candisari, Donorojo, dan Karangkajen. Adapun Grabag meliputi Kalikuto, Banyusari, Kartoharjo, Sidogede, Kalipucang, dan Losari.
Adapun, jalan Tol Bawen-Yogyakarta rencananya akan memiliki 2 kali 2 jalur.
Lebar jalur Jalan Tol Bawen-Yogyakarta masing-masing 3,6 meter.
Jalan Tol Bawen-Yogyakarta itu dibagi menjadi beberapa seksi.
Seksi satu berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Seksi I meliputi kawasan Sleman hingga Banyurejo dengan panjang 8,25 kilometer.
Desain kontruksinya adalah elevated (layang) sepanjang 6,31 kilometer dan at grade atau di atas tanah sepanjang 69,51 kilometer.
Untuk jalur Jalan Tol Bawen-Yogyakarta nantinya memberikan kemudahan akses dari dan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah.
Berdasar data, Jalan Tol Bawen-Yogyakarta, khususnya Seksi II Banyurejo-Borobudur (15,26 Km), Seksi III Borobudur-Magelang (8,08 Km) dan Seksi IV Magelang-Temanggung (16,46 Km) adalah jalur penting menuju kawasan Candi Borobudur di Wilayah Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Baca Juga: Ini Calon Jalan Tol Baru di Jatim Sepanjang 116 Km, Habiskan Anggaran Rp 23,797 Miliar
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR