Kemudian ada fitur VAI (Variable Air Intake System) yang dapat memperpanjang atau memendekkan saluran asupan udara untuk meraih performa optimal di high maupu low-mid RPM.
Namun untuk mengaktifkannya, diperlukan kit tambahan yang berisi ECU kit balap dan subkontroler untuk mengatur buka-tutupnya.
Untuk spesifikasinya, Kawasaki Ninja ZX-10RR menggendong mesin 4-silinder yang memiliki kapasitas 998 cc DOHC 16 klep berpendingin cairan.
Outputnya berupa tenaga sebesar 207,2 dk pada 13.600 rpm saat Air Ram aktif dan torsi 110 Nm pada 11.500 rpm, disalurkan melalui transmisi 6-speed dengan fitur quick shifter.
Motor ini dibekali suspensi depan upside down Showa BFF dan monoshock Showa BFRC lite yang dua-duanya sudah fully adjustable.
Untuk membantu memaksimalkan performa, tersemat sejumlah electronic riding aids yang beroperasi berdasarkan input dari Inertial Measurement Unit (IMU) dari Bosch.
Di antaranya ada Kawasaki Cornering Management Function (KCMF), Sport-Kawasaki Traction Control (S-KRTC), Kawasaki Launch Control Mode (KLCM), sampai Kawasaki Intelligent Anti-Lock Brake System (KIBS).
Di area kokpit, terdapat panel instrumen full digital layar TFT dan switch pengaturan electroninc cruise control.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Kawasaki.eu |
KOMENTAR