GridOto.com - Daihatsu Sigra menjadi mobil paling banyak dibeli berdasarkan penjualan retail dari PT Astra Daihatsu Motor (DAM) mulai Januari hingga Juli 2024.
Dari data yang dirilis oleh DAM, Daihatsu Sigra berhasil diserap konsumen sebanyak 34.374 unit atau berkontribusi 33,3 persen dari total penjualan Daihatsu.
Kelebihan dari Daihatsu Sigra menjadi salah satu pertimbangan konsumen untuk meminang LCGC 7 seater tersebut.
Selain irit konsumsi bahan bakar, juga harga yang ditawarkan dari 4 trim Daihatsu Sigra yeng terbilang terjangkau.
Di sektor dapur pacu, Daihatsu Sigra disuguhkan dua pilihan mesin, yaitu 1.000 cc dan 1.200 cc, tersedia transmisi manual dan juga matic.
Ngomongin soal mesin, Daihatsu Sigra juga punya masalah yang kerap menghantui pemiliknya, yaitu mesin susah hidup saat distarter.
Penyakit ini juga kerap ditemui di kembarannya yaitu Toyota Calya.
Penyaki ini sempat dialami oleh konsumen Masmun Sukses Motor (MSM).
"Ada sekitar 5 mobil, antara lain Daihatsu Sigra, Toyota Calya dan Vios. Meski coba distarter panjang, mesin tetap tidak mau hidup,” tutur Sumarno, punggawa MSM yang markasnya ada di Solo, Jawa Tengah ini kepada GridOto.
Berdasarkan atas pengecekan Sumarno, kinerja sistem pengapian dan mekanikal yang ada di mesin, tidak ditemui ada masalah.
Hasil dari pengecekan tersebut, mesin Daihatsu Sigra susah hidup karena tekanan bahan bakar di bawah standar setelah diukur oleh pressure gauge.
“Biasanya bila sumber masalahnya dari tekanan bahan bakar, kalau di bengkel resmi pasti akan disuruh untuk ganti fuel pump baru,” tukas Sumarno.
Padahal, lanjutnya, jangan dulu main ganti fuel pump.
“Karena tipe kendaraan baru berbeda dengan mobil keluaran lama yang fuel pressure regulator-nya ditempatkan pada fuel rail injector,” jelasnya.
Kalau di mobil keluaran sekarang kata Sumarno fuel pressure regulator-nya diinstal di dalam fuel pump.
“Nah, fuel pressure regulator yang terapasang di dalam fuel pump ini ada O-ring seal-nya. Cek dulu kondisi seal tersebut,” sarannya.
Sebab dari sekian mobil tadi yang mengalami masalah tekanan bahan bakar, ketika dicek oleh tim Masmun Sukses Motor, ternyata didapati tekanan bahan bakar bocor akibat O-ring seal fuel pressure regulator abnormal.
“Begitu O-ringnya kita ganti baru dan fuel pump dipasang kembali, tekanan bahan bakarnya langsung normal lagi sesuai standar pabrikan,” ujar pria yang biasa diajak konsultasi di nomor 0817-402-234.
Baca Juga: Jadi Mobil Paling Banyak Dibeli, Segini Harga Daihatsu Sigra
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR