"Karena pelumasan yang seret sabuk baja cenderung tertahan," terang Chandra.
Hal ini bisa bikin sabuk baja lama kelamaan aus karena tergerus putaran tinggi dari primary pulley.
Banyak kejadian ditemui yang paling parah adalah sabuk bajanya sampai putus.
Kondisi ini menyebabkan mobil sulit melaju, bahkan tidak bisa bergerak seperti nyangkut.
"Kalaupun bisa melaju perpindahan giginya seperti loncat, padahal transmisi CVT itu harusnya halus," tutupnya.
Itu dia dampak salah pilih oli transmisi di mobil matik CVT.
Baca Juga: Rack Steer Mobil Bekas Wuling Cortez Kalian Oblak? Ini Solusinya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR