GridOto.com - Sistem kelistrikan pada motor sering kita dengar komponen bernama kiprok.
Kiprok atau rectifier regulator ini berfungsi sangat penting pada sistem kelistrikan motor.
Secara fungsi, kiprok ini mengatur besaran arus listrik dan menstabilkannya.
Kiprok ini juga bertugas mengubah arus listrik generator AC menjadi DC yang kemudian dialirkan ke aki.
Motor-motor modern sekarang ini sudah menganut pengapian DC yang dimana sumber listriknya bergantung pada aki.
Baca Juga: Lampu Mobil Mati, Pemilik Mobil Wajib Periksa Komponen Ini Dulu
Walau secara fungsi sebagai menstabilkan arus listrik namun jika komponen ini rusak bisa bikin motor mogok lho.
"Iyaa benar karena enggak ada pengisian ke aku sehingga aki jadi tekor dan mempengaruhi fungsi ECU," ucap Jun Ahmad dari bengkel JRF di Kapin, Jakarta Timur.
"Kondisi aki yang drop ini juga akan membuat seluruh kelistrikan terganggu, enggak terkecuali dinamo starter," jelasnya.
Motor jadi bisa mogok hanya karena kiprok yang bermasalah.
Mendeteksi kiprok motor yang rusak perlu alat bantu multi tester.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Dilarang Ganti Sekring Mobil Beda Ukuran Kalau Putus
Jika tidak ada arus yang mengalir saat multi tester ditempelkan maka bisa dipastikan kiprok rusak.
"Kalau mau sederhana, dalam keadaan normal, kiprok ini akan menjadi hangat saat dipegang saat motor hidup," terang Jun.
"Kalau saat motor hidup kiprok sangat panas atau bahkan adem berarti ada yang rusak," tutup Jun yang juga jago korek mesin 2-tak Kawasaki Ninja 150.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR