Bersamaan ada hal yang harus dikorbankan, yakni perangkat internal head unit yang tidak difokuskan untuk kualitas suara.
"Resolusi suara bisa drop sampai 40 persen karena chip head unit-nya lebih mengejar manajemen memori daripada meningkatkan sinyal resolusi suara," jelas Akiong.
Sebagai contoh head unit merek ternama seperti Alpine, Sony, atau Pioneer saat ini tidak menggunakan sistem operasi dari Android.
Baca Juga: Mobil Toyota Jadi Lebih Canggih, Ada Fitur Telematika Baru yang Serba Bisa
Melainkan sistem operasi in-house yang bisa dirancang sesuai peruntukkan, termasuk sound quality.
Mulai dari preset equalizer hingga pengaturan fase setiap speaker secara individual.
"Untuk konektivitas bergantung dari fitur Apple CarPlay atau Android Auto, minusnya tidak bisa sambil nonton video," beber Akiong.
"Beda dengan head unit Android yang bisa dipakai sambil nonton video," tutupnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR