Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata Indonesia Pernah Coba Bikin Mobil Listrik di Tahun 1990-an, Ini Wujudnya

Dida Argadea - Selasa, 6 Agustus 2024 | 16:10 WIB
Mobil listrik bikinan ITS Surabaya tahun 1992, Widya Wahana II
tabloid OTOMOTIF NO. 18/11 SENIN 7 SEPTEMBER 1992.
Mobil listrik bikinan ITS Surabaya tahun 1992, Widya Wahana II

Saat itu, pabrikan mobil di negara lain juga sudah mulai mengembangkan mobil listrik.

Bedanya, pabrikan besar sudah mengadopsi motor DC tanpa borstel (brushless), asinkro.

Keterbatasan bahan juga jadi penyebab kenapa mobil listrik ini kurang efisien.

"Karena motornya terlalu besar, kami pun kesulitan untuk memasangnya langsung pada roda," ungkap Ady dan temannya.

Padahal, pengembangan mobil listrik saat itu cenderung langsung menempatkan komponen motor atau rotor sebagai poros roda.

Atau kalau masih menggunakan transmisi, motor memindahkan putaran secara linier.

Nah, pada Widya Wahana II, masih digunakan diferensial, karena motornya dipasang memanjang.

Akibatnya, untuk memindah motor ke roda digunakan rantai, roda gigi, diferensial, baru setelah itu ke roda, kerugian mekanis pun besar.

Untungnya sistem dan komponen sasisnya cukup bagus.

Misalnya, kedua roda depan menggunakan rem teromol, sedangkan belakang rem cakram.

Khusus untuk roda belakang digunakan cakram dari motor yang beroperasi secara hidraulik.

Sedangkan suspensi dan as roda belakang, memanfaatkan komponen Daihatsu Charade.

Baca Juga: Jangan Asal Pakai Engine Flush di Mesin Mobil, Begini Cara yang Benar

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa