"Sudah berhasil dievakuasi, sudah diangkat mobilnya sekira pukul 14.30 WIB," ujar Rabiah, (1/8/24) mengutip Tribun-Medan.com.
Dari rekaman video yang beredar, tampak proses evakuasi Kijang Innova yang jatuh dari jurang sedalam kurang lebih 20-50 meter itu berlangsung sulit
Evakuasi awalnya menggunakan beberapa drum plastik untuk mengikat bangkai Kijang Innova agar tidak bergeser dari lokasi awal penemuan.
Saat proses evakuasi awalnya untuk menaikkan mobil ke daratan, tampak mobil berwarna silver tersebut diderek dengan menggunakan unit mobil derek milik Satlantas Polres Tanah Karo.
Namun karena bobot mobil yang sudah semakin berat karena di dalam air, membuat evakuasi dibantu satu mobil derek lagi milik swasta.
Usai berhasil dinaikkan, Kijang Innova tersebut dibawa ke Satlantas Polres Tanah Karo di Kabanjahe dengan menggunakan truk derek.
Sebelum proses pengangkatan bangkai mobil, tim penyelam dari Pos SAR Danau Toba dikerahkan untuk memastikan kondisi apakah mobil tersebut sudah benar-benar kosong.
"Sejak pagi tadi mulai pukul 09.00 WIB kami telah menurunkan tim penyelam guna menemukan lokasi minibus di dasar danau. Selanjutnya tim melakukan penyelaman dengan menyisir disekitar area pada radius sekitar 10 meter dengan kedalaman 10-15 meter, namun tim tidak menemukan adanya korban lain dari kejadian nahas tersebut," ujar Koordinator Pos SAR Danau Toba, Hisar Turnip.
Dengan hasil pencarian tim penyelam, selanjutnya tim melaporkan informasi tersebut kepada pihak keluarga untuk mengkonfirmasi apakah masih ada korban lain yang berada dalam kendaraan pada saat kejadian dan pihak keluarga memastikan bahwa tidak ada lagi korban yang dinyatakan hilang.
Baca Juga: Petaka Kabin Avanza Dipaksa Muat 11 Orang, Dua Nyawa Melayang di Dasar Jurang 20 Meter
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR