Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Listrik

Ini Alasannya Kenapa Daya Baterai Mobil Listrik Jangan Sampai 20 Persen

ARSN - Kamis, 1 Agustus 2024 | 23:00 WIB
(ilustrasi) Hyundai Ioniq saat dites ngecas baterainya di SPKLU PLN Disjaya di Gambir, Jakarta
Dok. OTOMOTIF
(ilustrasi) Hyundai Ioniq saat dites ngecas baterainya di SPKLU PLN Disjaya di Gambir, Jakarta

"Saat diberi arus listrik dari charger, sel baterai yang sudah melemah mendapat beban arus listrik besar agar bisa terisi kembali," terang Suprayetno.

Jika sering dilakukan dalam jangka panjang, maka usia pakai sel baterai bisa lebih pendek.

Selain itu pengisian daya baterai di bawah 20 persen membuat waktu charging lebih lama.

Serta ketika mendapat arus listrik dari charger temperatur baterai cenderung lebih panas.

Ilustrasi baterai kendaraan listrik
Gotion
Ilustrasi baterai kendaraan listrik

"Pengisian daya baterai lebih lama seiring lamanya arus listrik yang diserap baterai," sebut Suprayetno.

"Arus listrik punya panas yang akan meningkatkan temperatur baterai," terusnya.

Panas berkelanjutan yang diterima baterai mempercepat degradasi dari materi yang ada di dalam baterai sehingga life cycle baterai berkurang.

Baca Juga: Perlu Tahu, 4 Cairan di Mobil Listrik Ini Perlu Diganti Secara Berkala

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa