Sebenarnya dengan desain baru ini, headlamp bisa lebih mudah dikreasikan, dan bentuknya bisa menjadi lebih besar.
Tetapi dengan posisi headlamp yang dipindah ke bodi depan, arah sorot lampu jadi 'bego' karena tidak lagi bisa mengikuti arah setang ketika dibelokan.
Baca Juga: Bisa Dicoba Sendiri, Ini Cara Mudah Ubah Kelistrikan Motor AC Jadi DC
Bikers senior pasti ingat, saat itu motor dengan desain lampu bego seperti ini kurang diminati oleh konsumen, khususnya di motor jenis bebek.
Seperti Suzuki Arashi dan Honda Blade gen 1 yang pakai lampu utama di body bukan di batok setang, penjualannya tidak bagus.
Meski merupakan model baru, keduanya kalah saing dengan motor bebek yang pakai lampu 'pintar' seperti Suzuki Shogun, Smash, Honda Supra dan Yamaha Jupiter.
Bahkan untuk Honda Blade harus menanggalkan desain lampu bego digenerasi selanjutnya untuk pakai lampu 'pintar'.
Sampai sekarang saat headlamp motor yang diletakan di bodi sudah tampak biasa, sepertinya pabrikan masih enggan menggunakannya di motor jenis bebek.
Baca Juga: Bisa Diperbaiki, Ini Penyebab Mika Lampu Mobil Jadi Kuning dan Kusam
Lihat saja Honda Supra X 125, GTR 150, Yamaha Vega Force, Jupiter Z1 hingga MX King 150 saat ini masih pasang headlamp yang ada di setang.
Apakah desain lampu bego seperti ini memang tidak disukai para pengguna motor jenis bebek hingga sekarang?
Buat bikers milenial, kalian lebih suka penempatan lampu depan di area setang atau lebih suka yang dipasang di bodi depan?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR