Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Pakai Air Biasa Buat Ganti Coolant Radiator, Ini Sebabnya

Ryan Fasha - Kamis, 1 Agustus 2024 | 19:00 WIB
Bukan menandakan kualitas, berikut fungsi warna pada air radiator atau coolant
Isal/GridOto.com
Bukan menandakan kualitas, berikut fungsi warna pada air radiator atau coolant

Karat ini jika dibiarkan akan menyumbat aliran air yang bersirkulasi di sistem pendingin.

Selain itu juga, titik didih air biasa ini hanya di 100 derajat celsius, berbeda dengan coolant yang bisa lebih dari 120 derajat celcius.

Ilustrasi air radiator keruh bisa karena terjadi korosi di dalam pendinginan mesin.
Ilustrasi air radiator keruh bisa karena terjadi korosi di dalam pendinginan mesin.

 Baca Juga: Tanda Kalau Air Radiator Mobil Nyebrang Bisa Dilihat Dari Sini

"Jika titik didih air biasa hanya 100 derajat celcius dikhawatirkan akan menguap saat mesin panas, jadi sangat tidak disarankan coolant ini diganti air biasa," terang Eri.

Saat ini coolant sudah sangat banyak dijual dengan beragam merek, warna dan kandungan kok.

"Kalau warna sama saja, itu hanya penanda kalau ada kebocoran kok," tegasnya.

Alasan itulah mengapa air biasa tidak disarankan untuk radiator.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa