Karat ini jika dibiarkan akan menyumbat aliran air yang bersirkulasi di sistem pendingin.
Selain itu juga, titik didih air biasa ini hanya di 100 derajat celsius, berbeda dengan coolant yang bisa lebih dari 120 derajat celcius.
Baca Juga: Tanda Kalau Air Radiator Mobil Nyebrang Bisa Dilihat Dari Sini
"Jika titik didih air biasa hanya 100 derajat celcius dikhawatirkan akan menguap saat mesin panas, jadi sangat tidak disarankan coolant ini diganti air biasa," terang Eri.
Saat ini coolant sudah sangat banyak dijual dengan beragam merek, warna dan kandungan kok.
"Kalau warna sama saja, itu hanya penanda kalau ada kebocoran kok," tegasnya.
Alasan itulah mengapa air biasa tidak disarankan untuk radiator.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR