Sementara wheelbase-nya M6 lebih panjang 50 mm dibanding Veloz.
BYD M6 Standar menggunakan motor listrik tunggal yang ditaruh di roda depan bertenaga 160 dk dan torsi maksimum 310 Nm.
Baca Juga: Dua Varian Baterai BYD M6 di GIIAS 2024, Jarak Tempuh Tembus 500 Km
Kalau veloz yang juga berpenggerak roda depan memakai mesin bensin 4-silinder 1.500 cc bertenaga 106 dk dan torsi puncak 137,2 Nm.
Ya, M6 jauh lebih bertenaga dibanding Veloz, ia lebih besar 54 dk dan 172,8 Nm.
BYD M6 Standard kapasitas baterainya 55,4 kWh yang kalau full bisa membawa mobil sejauh 430 km.
Veloz yang kapasitas tangkinya 43 liter ini konsumsi BBM hasil tes GridOto.com di rute dalam kota 15 km/l (avg speed 22 km/jam) sedang di rute tol 18,2 km/l (avg speed 90 km/jam).
BYD M6 dibekali fitur keamanan Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Parking Brake (EPB), Electronic Stability Control (ESC), Traction Control System (TCS), Electronic Brake-Force Distribution (EBD), dan Hill Hold Control.
Baca Juga: BYD M6 Resmi Meluncur di GIIAS 2024, Tipe Termurah di Bawah Rp 400 Juta
Fitur-fitur tersebut juga dimiliki oleh Toyota Veloz ya.
Bedanya Toyota Veloz tipe tertinggi sudah dibekali fitur keselamatan aktif TSS alias Toyota Safety Sense.
TSS di Toyota Veloz terdiri dari Pre-Collision Warning and Braking, Pedal Misoperation Control, Lane Departure Warning and Prevention, dan Front Departure Alert.
Sebaliknya sementara itu BYD M6 tipe Standar belum dibekali ADAS (Advanced Driver Assist System), fitur keselamatan aktif ini baru ada di tipe Superior.
Head unit BYD M6 punya layar berukuran 12,8 inci yang bisa berputar dan sudah terintegrasi dengan Apple CarPlay dan Android Auto.
Head unit Veloz punya koneksi Apple CarPlay dan Android Auto, yang juga dilengkapi kamera parkir 360 derajat.
Demikian artikel "Mobil Listrik BYD M6 Juga Senggol Toyota Veloz, Pilih yang Mana?" dari GridOto.com.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR