Gunakan fast charging hanya jika dalam keadaan darurat.
4. Jaga kondisi baterai dalam keadaan kering.
5. Bila mobil tidak digunakan dalam waktu lama di area bersuhu rendah, cabut baterai dan simpan di dalam ruangan.
Jika mobil tidak akan digunakan untuk waktu yang lama, lepaskan kabel baterai.
6. Jaga suhu baterai tetap stabil, hindari suhu ekstrem atau perubahan suhu secara drastis.
Usahakan parkir mobil listrik di tempat teduh.
7. Periksa baterai secara berkala.
Bisa dengan pemeriksaan rutin di bengkel resmi untuk memastikan kondisi baterai tetap optimal.
Sebagai info, saat ini Hyundai memiliki banyak line up mobil listrik.
Mulai dari IONIQ Electric dan Kona Electric di tahun 2020, disusul IONIQ 5, IONIQ 6, hingga yang terbaru All New KONA Electric dan IONIQ 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi.
"Khusus di beberapa tipe mobil listrik Hyundai, pelanggan tidak perlu melakukan pergantian pada semua komponen baterai, tetapi cukup mengganti di komponen yang perlu dilakukan pergantian baterai saja." ujar Raymond Muldhany, Aftersales Manager PT Gowa Modern Motor (Hyundai Gowa) dari siaran resminya, (26/7/24).
Pemilik mobil listrik Hyundai juga akan mendapat layanan garansi high voltage battery 8 tahun atau 160.000 km (mana yang tercapai lebih dahulu).
Lalu garansi mobil 3 tahun atau 100.000 km (mana yang tercapai lebih dahulu), gratis suku cadang untuk perawatan berkala 6 tahun atau 90.000 km (mana yang tercapai lebih dahulu).
Serta gratis jasa perawatan berkala 6 tahun atau 90.000 km (mana yang tercapai lebih dahulu).
Baca Juga: Tahukah Kalian, Ini Yang Terjadi Bila Mobil Listrik Kelamaan Ngecas
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR