2. Torsi
Mobil listrik rata-rata mempunyai torsi jauh lebih besar dari mobil biasa.
Sehingga torsi besar ini membutuhkan traksi besar pada ban sehingga bisa memicu stress lebih besar pada telapak bannya.
"Kalau ban khusus mobil listrik, sudah didesain agar sanggup meladeni besar torsi mobil listrik," tambah Eric.
3. Bobot
Mobil listrik mempunyai bobot yang cukup berat akibat menggunakan baterai berkapasitas besar.
Bobot baterai ini bisa ratusan kilogram sehingga akan menambah beban kepada dinding ban.
Konstruksi ban mobil listrik juga sudah dirancang lebih kuat agar sanggup menerima bobot mobil yang ekstra berat.
Baca Juga: Tahukah Kalian, Ini Yang Terjadi Bila Mobil Listrik Kelamaan Ngecas
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR