Perubahan bentuk baru kelihatan jika dilihat dari sisi samping, bodinya kini jadi tampak lebih ramping.
Kesan mewah juga terasa berkat desain yang terhubung mulai dari bagian depan, dek kaki hingga bodi belakang yang kini sewarna bodi.
Dari segi fitur, sudah pakai keyless, ISS, panel instrumen kombinasi analog digital, laci depan tertutup dan behel belakang multifungsi.
Kalau dari sektor pengereman, pakai cakram kaliper 1 piston di depan dan tromol di belakang dan sudah combi brake system.
Kini pakai rangka eSAF dan mesin eSP 109 cc SOHC 2 klep berpendingin udara, menghasilkan tenaga 8.7 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 9 Nm pada 8.750 rpm.
Berdasarkan pengetesan WMTC, Honda Dio 110 memiliki konsumsi BBM rata-rata di angka 55,6 km per liter.
Skutik ini juga punya keunggulan yang dimiliki Honda Spacy, seperti bagasi luas muat helm dan kapasitas tangki bensin 4.9 liter.
Untuk harga, Honda Dio 110 di Jepang dibanderol 253.000 Yen atau setara Rp 26,5 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 104,94 per 24 Juli 2024).
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | honda.co.jp |
KOMENTAR