"Setelah selesai melakukan transaksi pembelian BBM jenis Pertamax senilai Rp 300. ribu dan operator ingin meminta uang pembayarannya, mobil tersebut langsung pergi tanpa membayar," jelas Happy, saat dikonfirmasi, (20/7/24) malam melansir Kompas.com.
Petugas SPBU refleks mengejar Sigra tersebut dengan memegang pintu mobil.
Namun, pengemudi Sigra terus menancap gasnya, sehingga RK terseret.
"Operator mengejar mobil konsumen dan berpegangan pada pintu mobil sampai terseret kurang lebih 120 meter," tutur Happy.
"Saat operator berusaha menghentikan mobil tersebut dalam kondisi terseret, si pelaku juga berusaha merebut uang yang sedang dipegang operator dari penjualan BBM sebelumnya," imbuhnya.
Petugas SPBU akhirnya melepaskan pegangannya dan terjatuh di jalan lantaran Sigra berjalan cukup kencang.
Akibatnya, petugas SPBU berinisial RK itu mengalami luka-luka di bagian tangan kanannya.
Atas peristiwa tersebut, Happy mengatakan, pihak Pertamina sepakat untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan pelaku ke Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Haris Akhmat mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan upaya tindak kriminal yang dilakukan pengendara mobil di SPBU yang berlokasi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait identitas pengendara mobil tersebut.
“Masih dilakukan penyelidikan tentang identitas kendaraan dan pengemudinya. Ciri-ciri (pelaku) tidak terlalu jelas dapat dijelaskan oleh korban karena pengemudi tidak turun dari mobilnya,” kata Haris, menukil Kompas.com, (20/7/24).
Pihaknya juga belum bisa meminta keterangan dari korban lantaran karyawan SPBU tersebut masih dalam tahap perawatan usai terseret mobil.
“Korban belum diambil keterangan dan kesaksiannya karena masih dalam tahap pemulihan,” tandasnya.
Baca Juga: Sopir Mobil Ini Tak Akan Tidur Nyenyak, Dicari Usai Ngerugiin SPBU Rp 300 Ribu
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR