Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perlu Tahu, Ini Jenis-jenis APAR yang Bisa Bikin Api Keok

Ferdian - Minggu, 21 Juli 2024 | 20:30 WIB
Ilustrasi mobil terbakar
Kompas.com
Ilustrasi mobil terbakar

2. JENIS BUSA (FOAM)

Sesuai namanya, alat pemadam kebakaran ini saat disemprotkan akan berbentuk busa.

Busa yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar, sehingga oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran.

APAR jenis foam
Istimewa/alat-pemadam.co.id
APAR jenis foam

APAR jenis ini efektif memadamkan api yang ditimbulkan bahan-bahan padat nonlogam seperti kertas, kain, karet dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A).

Serta kebakaran yang dikarenakan bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti bensin, solar, alkohol, solvent dan lain sebagainya (Kebakaran Jenis B).

3. JENIS BUBUK KIMIA KERING (DRY CHEMICAL POWDER)

Saat disemprotkan APAR jenis ini akan menyemburkan bubuk-bubuk halus kering yang terbuat dari bahan kimia.

Cara kerjanya, bubuk kimia kering yang disemburkan akan menyelimuti bahan yang terbakar, sehingga dapat memisahkan oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran.

APAR jenis Bubuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder)
Ibnu Faris/Gridoto
APAR jenis Bubuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder)

“Sifat bahan APAR umumnya menyerap oksigen, sehingga api cepat padam,” jelas Agung lagi.

APAR jenis ini menurut Agung cukup efektif memadamkan kebakaran di hampir semua kelas kebakaran, khususnya Kelas A, B dan C.

“APAR jenis ini yang paling cocok digunakan di mobil. Soalnya penyebab kebakaran di mobil biasanya diakibatkan oleh korsleting listrik yang memicu api di ruang mesin.”

“Lalu di mobil juga kan banyak benda padat non logam kayak jok, karpet, serta zat cair mudah terbakar macam bensin, solar, dan oli,” tukasnya.

Selain itu, jenis dry chemical powder juga bersifat isolator alias tidak menghantarkan listrik.

“Jadi aman dari bahaya kesetrum saat memadamkan. Tapi kekurangannya y aitu, ia meninggalkan serbuk,” ujar Agung.

4. JENIS KARBON DIOKSIDA (CO2)

Menurut kegunaannya, APAR jenis ini lebih efektif untuk kebakaran kelas B dan C.

“Jenis ini kelebihannya tidak meninggalkan jejak. Namun kurang ampuh buat memadamkan api yang berasal dari benda padat nonlogam (Kebakaran Kelas A),” jelasnya lagi.

Oiya, saat ditanya apakah APAR standar di mobil baru yang rata-rata kapasitasnya cuma 1 kg, dapat memadamkan kebakaran mobil secara maksimal.

"Rasanya kalau cuma 1 kg kurang, minimal 2 kg. Kecuali bila kebakaran tersebut baru muncul atau masih kecil, trus langsung disemprot APAR," pungkasnya.

APAR jenis CO2 (dua tabung besar paling belakang), biasanya ujung slang semprotnya pakai corong
Ibnu Faris/Gridoto
APAR jenis CO2 (dua tabung besar paling belakang), biasanya ujung slang semprotnya pakai corong

Baca Juga: Berkaca dari Terbakarnya Avanza di Tol, Ini Pentingnya Punya APAR di Mobil

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Baru Tahu, Ternyata Ini Waktu Yang Tepat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa