"Dari segi televisi mungkin masih bagus MotoGP jadi itu bisa berhasil, namun itu cukup mengecewakan karena kami tetap di Italia dan di sana ada balapan perdana WorldSBK di Cremona," jelasnya.
Sembari mengeluhkan kalender, Rivola juga menyebut nama Indonesia sebagai salah satu balapan yang menarik untuknya.
"Sayangnya kalender berada di tangan Dorna. Kami sebagai pabrikan hanya bisa pergi dan balapan di tempat yang menjadi atraksi motor," kata Rivola.
"Indonesia bagus, kami juga berharap kembali ke India, bagus juga lanjut dengan Jepang yang memiliki sejarah dan hadirnya pabrikan, bagus juga ke Amerika karena F1 mengajari kami dan kami akan ke sana," jelasnya.
Rivola tentu cukup senang di Indonesia karena Sirkuit Mandalika berhasil memberikannya podium tahun kemarin.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR