Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha Mio GT Ini Gak Butuh Pertalite, Sekarang Mesra Dengan Gas Elpiji 3 Kg

Irsyaad W - Jumat, 19 Juli 2024 | 10:30 WIB
Yamaha Mio GT berbahan bakar gas elpiji 3 Kg
X/@bacottetangga_
Yamaha Mio GT berbahan bakar gas elpiji 3 Kg

Propana dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk kebutuhan rumah, agrikultur dan bahan bakar kendaraan.

Sementara, butana adalah senyawa organik alkana dengan empat atom karbon berumus C4H10.

Gas ini mudah terbakar, tidak berwarna, mudah dicairkan dan cepat menguap pada suhu kamar.

Butana digunakan untuk bahan bakar kompor, petrokimia, korek api gas, ataupun semprotan aerosol.

Jayan menuturkan, semua bahan yang mengandung propana dan butana bisa dipakai untuk bahan bakar kendaraan, layaknya bensin.

Untuk menggunakan elpiji 3 kg sebagai bahan bakar kendaraan, pengendara bisa menyambungkannya melalui karburator atau injektor pada bagian manifold motor.

"Intinya, semua bahan bakar cair atau gas bisa dipakai untuk bahan bakar mesin. Cuma performa dan efisiensi mungkin beda-beda," tegasnya.

Lebih lanjut, Jayan menjelaskan, semua bahan bakar mesin memiliki spesifikasi minimal dan tidak sembarangan untuk dipakai kendaraan.

"Karena setiap bahan bakar punya karakteristik sendiri-sendiri," lanjut dia.

Menurutnya, ada banyak properti untuk menilai karakter suatu bahan bakar, seperti nilai kalor atau oktan bahan bakar.

Sebagai contoh, Pertalite memiliki nilai oktan RON 90, sedangkan Pertamax mengandung oktan minimal 92.

Angka oktan yang tinggi membuat pembakaran bahan bakar lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu.

Meski elpiji dapat dipakai untuk bahan bakar motor, ia menyebut ada dampak ekonomi dan efek yang dialami mesin kendaraan.

Dari sisi ekonomi, katanya, penggunaan elpiji sebagai bahan bakar motor akan membuat negara rugi.

Pasalnya, elpiji melon atau 3 kg merupakan bahan bakar subsidi untuk masyarakat miskin, bukan ditujukan untuk bahan bakar kendaraan.

Sebaliknya, penggunaan elpiji sebagai bahan bakar motor juga tidak sebaik pemakaian bensin.

"Performa (motor) lebih rendah sedikit, pembakaran lebih kering sehingga efek pelumasan di-liner (silinder) berkurang, dan lain-lain," imbuh dia.

Efek pelumasan yang berkurang pada liner silinder mesin kendaraan akan membuat gesekan antar piston semakin tinggi.

Baca Juga: Bajaj Luncurkan Motor Baru Berbahan Bakar Gas, Sekali Full Bisa Ngacir Sejauh Ini

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pemilik Motor Listrik ALVA Bisa Servis di Otoklix, Garansi Resmi Tetap Berlaku

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa