Marquez yang memiliki gaya agresif harus sedikit bisa menyesuaikan dengan karakter motor Ducati yang memintanya melaju dengan lebih bersih dan rapi.
Jadi ia tak bisa mengontrol motor Ducati dengan ngepot, seperti yang pernah dilakukannya dengan Honda dulu.
"Bagaimanapun dalam karier balapku, aku sudah terbiasa melihat fakta bahwa ada momen aku mendapat grip minimal dan aku tak bisa menghentikan motornya dengan ngepot," ungkap Pedrosa.
Pernyataan Pedrosa langsung dibenarkan sendiri oleh Marquez, yang mengaku masih sulit dalam menguasai jalur keluar tikungan.
"Dengan Ducati aku sering jatuh karena ban depan, itu membuatku kehilangan tikungan cepat meski dengan ban baru, dari dorongan ban depan itu," kata Marquez.
"Ketika menyalip pembalap lain, aku sangat hati-hati dengan bagian akhir tikungan, dan jika terpaksa harus memperlebar jalurnya, aku akan melakukannya," jelas MM93.
Hal itu jelas membuatnya masih kesulitan bersaing melawan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, yang sudah sangat paham dengan karakter motor Ducati.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR