1. Seksi 1 Sleman - Banyurejo (8,25 km),
2. Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km)
3. Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 km).
4. Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km),
5. Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 km), serta
6. Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km).
"Untuk seksi 1 ditargetkan selesai konstruksi pada kuartal 4 2023. Secara keseluruhan, jalan tol ini ditargetkan dapat tersambung seluruhnya secara bertahap pada kuartal 4 2024," ujar Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Triono Junoasmono, pada kesempatan yang sama.
Adapun, Tol Bawen-Yogyakarta rencananya akan memiliki 2 kali 2 jalur.
Lebar jalur Jalan Tol Bawen-Yogyakarta masing-masing 3,6 meter.
Jalan Tol Bawen-Yogyakarta itu dibagi menjadi beberapa seksi.
Seksi satu berada di wilayah DIY, Seksi I meliputi kawasan Sleman hingga Banyurejo dengan panjang 8,25 kilometer.
Desain kontruksinya adalah elevated (layang) sepanjang 6,31 kilometer dan at grade atau di atas tanah sepanjang 69,51 kilometer.
Untuk jalur Jalan Tol Bawen-Yogyakarta nantinya memberikan kemudahan akses dari dan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah.
Menukil Tribunjogja.com, tol Bawen-Yogyakarta, khususnya Seksi II Banyurejo-Borobudur (15,26 Km), Seksi III Borobudur-Magelang (8,08 Km) dan Seksi IV Magelang-Temanggung (16,46 Km) adalah jalur penting menuju kawasan Candi Borobudur di Wilayah Kabupaten Magelang Jateng.
Baca Juga: Demi Jalan Aspal dan Beton Berbayar, Puluhan Desa di Ciamis Segera Dimusnahkan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR