Motor-motor tersebut dikumpulkan.
AM rencananya mengirim motor itu ke Kalimantan melalui Jawa Timur.
Kepada polisi, AM mengaku hanya berperan sebagai kurir.
Kasus dugaan penyelundupan motor bodong ini diketahui usai polisi menerima informasi soal truk yang mencurigakan.
Truk itu terparkir di dekat rumah AM, Desa Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu, Pati.
"Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan 17 motor tanpa surat lengkap. Ada yang STNK saja dan ada yang sama sekali tak berdokumen," ucapnya.
Motor itu dimasukkan dalam bak truk. Lalu ditumpuki kasur.
"AM masih menunggu waktu keberangkatan, sehingga truk diparkir dulu di sekitar area rumahnya," ungkap Alfan.
Mengenai tumpukan kasur yang diduga dipakai untuk menyamarkan muatan motor bodong, AM mengaku memang ada orang yang menitipkan benda itu untuk dikirimkan ke Kalimantan.
Ketika perjalanan, seluruh muatan tersebut akan ditutup terpal.
Alfan menuturkan, polisi masih menyelidiki kasus pengiriman motor bodong ini.
Adapun terkait peran AM, polisi sedang mendalaminya.
"Termasuk peran sesungguhnya dari AM masih kami dalami. Saksi-saksi juga masih dalam pemeriksaan," tuturnya.
Baca Juga: Nama Pati Jelek Lagi, Belasan Motor Bodong Kepergok Ngumpet di Balik Kasur dan Lemari di Tlogowungu
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR