“Ada suara kasar tidak wajar dari dalam mesin, saat diperiksa olinya sudah menyusut dan menjadi lumpur, jadi wajar saja dapat merusak komponen seperti metal dan beberapa komponen berputar lainnya,” ucap Hasan.
Sehingga, penggantian oli sebaiknya dilakukan sebelum kemampuannya menurun agar mesin selalu dalam perlindungan prima.
“Waktu penggantian oli mesin juga bisa terbilang tidak mengikat pada jarak tempuh dan waktu, semua tergantung dengan kebiasaan penggunaan mobil, apakah sering kena macet atau buat beban berat dan sebagainya,” ucap Hasan.
Menurut Hasan penggantian oli mesin idealnya dilakukan setiap 5.000 Km atau 3 bulan sekali, namun bisa juga menjadi lebih dini bila dibutuhkan dengan memeriksanya secara rutin.
Baca Juga: Beginilah Gejalanya Saat Bearing Roda di Mobil Bekas Mulai Oblak
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR