Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Investigasi Oli Shell Palsu

Hasil Tes Lab Oli Mesin Shell, Ada yang Isinya Cuma Begini Saja

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 11 Juli 2024 | 09:30 WIB
Asbari Sukardi, Senior Technical Manager PT Petrolab Service saat membacakan hasil uji lab oli Shell
Nurul
Asbari Sukardi, Senior Technical Manager PT Petrolab Service saat membacakan hasil uji lab oli Shell

Gridoto.com - Hasil tes lab oli mesin motor Shell, ternyata ada yang hasilnya cuma begini saja!

Sebelumnya tim Gridoto membeli lima sampel oli Shell Advance Matic 10W-30 untuk dicek keasliannya.

Sampel ini sudah kami bawa ke kantor pusat Shell Indonesia di Jakarta Selatan, dan diverifikasi keasliannya lewat stiker hologram dan QR Code oleh Shofwatuzzaki selaku Shell Lubricant Technical Manager.

Tes lab 5 oli mesin Shell Advance AX5 10W-30
Rianto
Tes lab 5 oli mesin Shell Advance AX5 10W-30
Hasilnya dari 5 sampel yang kami bawa, ada dua sampel yang menurut pihak Shell patut diduga palsu.

"Setelah dilakukan verifikasi, sampel H dan I patut diduga palsu," ujar Shofwatuzzaki.

Baca Juga: Pemilik Mobil dan Motor Waspada, Marak Pemalsuan Oli Menimpa Merek Favorit

Shofwatuzzaki, Shell Lubricant Technical Manager saat memverifikasi 5 sampel Shell Advance AX5 Matic 10W-30
Nurul
Shofwatuzzaki, Shell Lubricant Technical Manager saat memverifikasi 5 sampel Shell Advance AX5 Matic 10W-30

Berikut ringkasan hasil pengujian lewat kemasan yang dilakukan pihak Shell ke 5 sampel AX5 Matic 10W-30 :

Toko Konvensional

Sampel F dari SPBU Shell Kemanggisan Rp 45.000 (Terverifikasi)
Sampel G dari Toko AS di Bekasi Timur Rp 37.000 (Terverifikasi)
Sampel H dari Toko KJM di Depok Rp 55.000 (Patut Diduga Palsu)

Toko Online

Sampel I dari Toko CBS di Tokopedia Rp 31.500 (Patut Diduga Palsu)
Sampel J dari Toko RM di Tokopedia Rp 35.900 (Terverifikasi)

Baca Juga: Biar Paham, Ini Indikator Penting Pelumas Disebut Oli Palsu

Melanjutkan pengetesan, kami membawa kelima sampel ke ke PT Petrolab Service pada 14 Juni 2024 untuk menjalani sejumlah tes.

Sampel dianalisa dengan pengujian New Oil Engine dengan parameter antara lain Viscosity Index, Flash point COC, Pour point, Density at 15 derajat Celcius, Color ASTM, Total Acid Number, dan Total base Number.

Asbari Sukardi, Senior Technical Manager PT Petrolab Service memberikan penjelasan mengenai hasil pengujian yang telah dilakukan kepada lima sampel.

"Untuk sampel F dan G ini hasil pengujiannya normal. Artinya memiliki kandungan yang memenuhi SNI, dan juga sesuai dengan nilai typical yang dikeluarkan produsen," ucap Asbari.

Sampel F memenuhi standar mutu (SNI) dan nilai typical yang dikeluarkan produsen (Shell)
Gridoto
Sampel F memenuhi standar mutu (SNI) dan nilai typical yang dikeluarkan produsen (Shell)

Baca Juga: Pemalsuan Pelumas Merajalela, Faktor Ini Menggiring Munculnya Investigasi Oli Shell

Nilai typical sendiri adalah nilai kandungan oli yang dikeluarkan produsen secara spesifik untuk produknya, yang umumnya memiliki nilai lebih tinggi dari SNI.

Buat nilai typical dalam pengujian ini diambil berdasarkan TDS (Technical Data Sheet) oli Shell Adavance 4T AX5 Scooter 10W-30 (SL/MB) v2.5 (27.12.2018.11.09).

Sampel G memiliki nilai normal sesuai SNI dan nilai typical
Gridoto
Sampel G memiliki nilai normal sesuai SNI dan nilai typical

Untuk sampel H dan I, ternyata hasil labnya memiliki penilaian 'Severe' dari pihak Petrolab yang patut diduga palsu.

"Sampel analisis dari sampel H, nilai viskositas pada 40 derajat celcius dan 100 derajat celcius tidak sesuai dengan nilai typical," ungkap Asbari.

"Nilai TBN, kandungan zinc semuanya tidak memenuhi standar mutu," lanjutnya.

Sampel H punya hasil viskositas dan TBN yang tidak sesuai SNI dan nilai typical
Gridoto
Sampel H punya hasil viskositas dan TBN yang tidak sesuai SNI dan nilai typical

TBN sendiri menurut Asbari bisa dikatakan additif yang berfungsi detergen untuk melarutkan kotoran, dan sebagai basa untuk meng-counter asam yang muncul akibat proses pembakaran bensin.

Baca Juga: Serius Cek Segel Sampai Uji Lab, Begini Metode Investigasi Oli Palsu GridOto

Dan pada sampel H ini TBN-nya dikasih nilai 'ND' atau Non Detected yang bisa diartikan tidak ditemukan adanya additif pada sampel H ini.

Sedangkan untuk di sampel I juga memiliki nilai viskositas 40 dan 100 derajat celcius yang tidak sesuai dengan typical dan juga tidak ditemukan TBN didalamnya.

Sampel I memiliki viskositas dan TBN yang tidak sesuai SNI dan nilai typical
Gridoto
Sampel I memiliki viskositas dan TBN yang tidak sesuai SNI dan nilai typical

"Untuk viskositasnya, sampel H cenderung lebih kental dari typical, sedangkan sampel I lebih encer dari typical-nya," lengkap Asbari.

Nah untuk sampel J, pihak Petrolab memberikan nilai 'Attention' karena hasil analisis menunjukan nilai flash point COC tidak sesuai dengan typical.

"Namun angka flash point-nya ini memenuhi SNI, masih aman digunakan. Karena seperti disebutkan tadi, angka typical memang biasanya lebih tinggi dari SNI," tuturnya.

Sampel J punya flash point COC dibawah typical namun masih masuk dalam standar SNI
Gridoto
Sampel J punya flash point COC dibawah typical namun masih masuk dalam standar SNI

Hasil Tes Laboratorium :

Toko Konvensional

Sampel F dari SPBU Shell Kemanggisan Rp 45.000 (Normal)
Sampel G dari Toko AS di Bekasi Timur Rp 37.000 (Normal)
Sampel H dari Toko KJM di Depok Rp 55.000 (Severe)

Toko Online

Sampel I dari Toko CBS di Tokopedia Rp 31.500 (Severe)
Sampel J dari Toko RM di Tokopedia Rp 35.900 (Attention)

Hasil pengujian laboratorium ini secara garis besar sesuai dengan pemeriksaan QR Code yang ada di tutup botol oli mesin Shell.

Sampel F, G yang terverifikasi saat pengecekan QR Code, ternyata hasil lab-nya pun sesuai dengan nilai tipikal atau TDS Shell Advance AX5 10W-30 dengan menyandang predikat "Normal".

Sementara itu Sampel H dan I yang disebut "patut diduga palsu" ternyata hasil lab sejumlah parameternya menunjukkan di bawah standar mutu sehingga dinilai "Severe" dan keduanya disarankan tidak digunakan.

Sedangkan sampel J yang terverifikasi saat proses pemeriksaan QR code, mendapatkan nilai attention karena nilai flash point COC dibawah typical.

Namun pihak Petrolab menyebut ini hal normal karena angkanya masih memenuhi standar mutu dan aman digunakan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cocok Untuk Jalan Macet, Harga Mobil Bekas Suzuki Karimun Wagon Dijual Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa