"Diisi oli lebih kental proses pelumasannya jadi terganggu," wantinya.
Gangguan pelumasan terjadi akibat viskositas oli yang tidak bisa masuk ke celah komponen tersempit.
Efeknya proses pelumasan akan butuh waktu lebih lama dan tidak bisa menyeluruh.
Baca Juga: Ngeri Banget, Ini Dia Efek Negatif Pakai Oli Palsu di Kendaraan
"Bisa terjadi keausan komponen karena tidak terlumasi sepenuhnya, beban kerja mesin lebih berat karena hambatan fluida, hingga proses pembakaran mesin tidak optimal," bebernya.
Namun Tjahja menambahkan kondisi berbeda pada mobil yang sudah melewati usia pakai atau jam kerja mesin tinggi.
"Sudah lewat 5 tahun komponen mesin sudah mengalami perenggangan, bisa dikompensasi oli lebih kental," sebut Tjahja.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR