Buka aja tutup oli nanti di situ keliatan kalau berkerak berarti kurang perawatan.
Disarankan untuk lakukan general check up atau menggunakan jasa inspeksi mobil bekas.
Dikutip dari Otoseken, lebih aman calon pembeli bawa pihak ketiga atau jasa inspeksi.
Atau lakukan general check up di bengkel resmi atau bengkel dokter mobil di seluruh cabang juga bisa.
2. Odometer
Selanjutnya melihat jarak tempuh atau odometernya.
Tapi cara ini calon pembeli wajib banget harus waspada.
Sebab banyak oknum yang sengaja memundurkan odometer biar enggak keliatan mobil capek.
Kalau kilometernya tinggi usahakan dapat harga yang bagus buat siap-siap perbaikan.
Tapi harus waspada juga karena kita tidak pungkiri banyak juga oknum yang memundurkan kilometer biar odometernya rendah.
Biar enggak ketipu, lakukan general check up dibengkel spesialis yang punya alat canggih.
Yang mendeteksi itu mobil (odometer) puteran atau enggak.
Nanti setelah dicek bisa ketahuan, ada data dari transmisi, ECU dari transmisi bisa ter-record.
Yang harusnya jalan segini tapi di speedometer beda, bisa jadi itu odometer di speedometernya sudah dimunduri atau diganti speedometernya.
3. Disc Brake
Selain itu dari banyaknya kasus, calon pembeli juga disarankan untuk amati kondisi disc brake di roda depan.
Coba pegang disc brakenya, kalau piringan cakram sudah kemakan banyak tapi odometernya rendah, nah itu patut curiga
Baca Juga: Muat Banyak, Mobil Bekas Daihatsu Sigra Harganya Cuma Segini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR