Menggunakan oli encer malah membuat sirkulasi oli di dalam mesin tidak optimal, terutama oli jadi sulit naik ke bagian atas.
Pasalnya, karakter molekul oli encer tidak bisa mengikat di permukaan komponen untuk mengisi celah yang terjadi gesekan sehingga oli lebih cepat turun.
"Jadinya friksi komponen yang sudah besar malah semakin besar, tidak ada pelumasan di komponen memicu keausan yang lebih cepat," tambah Alvin.
Baca Juga: Beginilah 3 Ciri-ciri Alternator di Mobil Kalian Sudah Mulai Rusak
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR