GridOto.com - Salah satu SPBU di wilayah Sleman, Yogyakarta mencekam.
Tangan operator jaga malam tiba-tiba tersayat kena ayunan benda dari dalam jaket konsumen.
Yup, petugas SPBU tersebut sempat menjadi korban perampokan pada dini hari.
Aksi klitih itu sempat terekam CCTV SPBU yang dilakukan dua orang berboncengan motor.
Video tersebut diunggah akun X (Twitter) @merapi_uncover, (5/7/24).
"Lur mau kasih info kejadian tadi malem pukul 02.00 di Pom Bensin Jl Wates km 8 terjadi aksi klitih + begal tiba” datang minta uang dan ngebacok tangan menggunakan senjata tajam," tulis pengunggah.
Area Manager Communication Relation and CSR Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho membenarkan insiden upaya perampokan di salah satu SPBU wilayah Sleman tersebut.
Insiden tersebut terjadi di SPBU 44.55516 yang berlokasi di Jalan Raya Jogja Wates Km 8, Ngaran, Kelurahan Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, sekitar pukul 01.55 WIB, (5/7/24).
"Pada Pukul 01.55 WIB tiba-tiba datang dua motor dan masing-masing berboncengan. Satu sepeda motor langsung menghampiri operator SPBU dan memaksa meminta uang," ujarnya menukil Kompas.com.
Brasto menambahkan, kemudian operator tersebut berusaha lari dan dikejar oleh perampok.
Nahas, saat operator berusaha kabur, salah satu dari pelaku mengeluarkan senjata tajam dan diayunkan ke operator sehingga mengenai tangan korban.
"Kemudian empat orang yang tidak dikenal meninggalkan SPBU dan gagal merampok dan operator telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan," imbuhnya.
Senada, Kasi Humas Polresta Sleman Iptu Salamun mengatakan, pelaku yang berjumlah empat orang terlihat memiliki gerak-gerik mencurigakan saat antre di pengisian BBM.
"Penjaga SPBU sudah curiga, kemudian langsung mengunci laci penyimpanan uang. Kemudian setelah antrean sepi, salah satu pembonceng menghampiri korban (petugas SPBU)," ujarnya terpisah.
Kemudian secara tiba-tiba pelaku meminta uang dan mengeluarkan senjata tajam dari lengan kanan yang ada di dalam jaketnya.
Pelaku kemudian menyabetkan pedang dan mengenai sikut serta tangan kanan korban.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa tidak ada kerugian material dan korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka sobek di siku tangan sebelah kanan dan mendapatkan dua jahitan di Rumah Sakit Mitra Sehat," kata Salamun.
Saat ini, kasus masih ditangani oleh Polsek Gamping.
"Doakan saja diberi kemudahan untuk diungkap pelakunya, dan pesan buat masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada. Kejahatan terjadi karena niat dan kesempatan," pungkasnya.
Baca Juga: DIY Darurat Klitih, Sri Sultan HB X Tegaskan Hukum Tetap Ditegakkan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR