"Bagaimana pun kami sedang memfinalisasi kontrakku, aku memiliki tiga rencana di meja, ada rencana A, B dan C. Aku yakin akhir pekan ini atau setelah balapan berakhir semua akan lebih jelas," ungkap Diggia.
Masih belum jelas apakah Yamaha menawarkan posisi tim pabrikan kepada pembalap asal Italia tersebut.
Namun meskipun pada akhirnya ditempatkan di Pramac, Yamaha sudah menjanjikan bahwa tidak akan ada lagi tim pabrikan dan tim satelit.
Baik Monster Energy Yamaha maupun Prima Pramac Racing akan sama-sama menjadi tim pabrikan Yamaha.
"Bukan rahasia aku berbicara dengan Yamaha. Aku sudah berbicara dengan Quartararo soal proyeknya pekan lalu dan aku senang memutuskan masa depanku sekarang," sambungnya.
"Namun di luar Yamaha, sebagaimana kubilang masih ada dua opsi lain. Kontrak dengan pabrikan jelas beda dengan kontrak dengan tim. Kemudian ada pertanyaan soal kesepakatannya, apakah kau akan mendapat dukungan layaknya tim utama," jelas sang pembalap.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR